Tim peneliti dari Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh, di bawah kepemimpinan Prof. Akhyar bersama Dr. Asri Gani dan Drs. Ahmad Farhan dari Teknik Mesin dan Pusat Riset Sawit dan Kelapa (PRSK), telah sukses menghasilkan terobosan terbaru di bidang material bangunan yang berkesan ramah lingkungan.

Mereka menghadirkan Mosaic Panel Palm Fronds, sebuah bahan papan inovatif yang terbuat dari limbah pelepah kelapa sawit, diproses dengan teknik ketam. Panel ini dibentuk oleh susunan bilah pelepah sawit yang telah dihaluskan, dan keunggulan inovasi ini telah diakui dengan pendaftaran paten resmi, yakni dengan nomor S00202300168.

Dalam penjelasannya, Prof. Akhyar, Ketua Tim Peneliti, mengungkapkan bahwa tujuan utama inovasi ini adalah mengurangi penggunaan kayu dalam berbagai konstruksi, partisi ruangan, furnitur, dan material arsitektur lainnya sebagai langkah konservasi lingkungan.

“Mosaic Panel Palm Fronds hadir sebagai solusi yang tak hanya ramah lingkungan, tapi juga ekonomis serta mudah diperoleh,” tegasnya.

Prof. Akhyar menekankan bahwa pelepah kelapa sawit yang dahulu dianggap sebagai limbah kini menjadi solusi berkelanjutan. Mosaic Panel Palm Fronds bukan hanya mudah didapat dan ekonomis karena berasal dari limbah, melainkan juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena dapat terurai dengan mudah. Sehingga, inovasi ini menjadi alternatif ideal untuk finger joint board atau mosaic wood panel yang menggunakan kayu dengan harga tinggi dan tidak ramah lingkungan.

Dalam perjalanan pengembangannya, tim peneliti telah berhasil menciptakan produk meja dan kursi minimalis menggunakan alas dari Mosaic Panel Palm Fronds. Rangka meja dan kursi tersebut terbuat dari Baja Hollow yang dipotong dan dibentuk melalui metode pengelasan.

“Produk ini diproduksi di laboratorium Teknik Mesin USK bekerja sama dengan Badan Usaha Dayah Anak Yatim Pesantren Darul Hikmah Al-Ishlahiyah Al-Aziziah Cot Yang Kuta Baro Aceh Besar, yang diketuai oleh Abati Tgk Lukmanul Hakim,” paparnya.

Profesor muda ini berharap agar inovasi berkelanjutan ini tidak hanya menjadi langkah signifikan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan industri kayu berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku utama.

Sebagai informasi tambahan, produk inovatif ini merupakan hasil dari program penelitian Hibah Hilirisasi Inovasi USK (H2IU) dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP) yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) – Universitas Syiah Kuala (USK).

Inovasi Mosaic Panel Palm Fronds juga telah dipamerkan dalam Expo 13th AIC 2023 pada bulan November 2023, menandai langkah penting dalam pengembangan industri kayu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sumber: https://ruangberita.co/news/inovatif-peneliti-usk-kembangkan-material-dari-limbah-pelepah-sawit-sebagai-solusi-ramah-lingkungan/index.html#google_vignette


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *