
Menjual rumah itu bukan cuma soal lokasi dan harga. Itu belakangan. Yang pertama harus dipikirkan: bagaimana orang mau baca iklannya dulu. Bagaimana mereka berhenti scroll. Bagaimana mereka penasaran. Nah, di sinilah peran hook.
Hook adalah kalimat pembuka yang bikin orang terpancing. Seperti umpan untuk ikan, tapi yang dipancing ini calon pembeli. Kalau umpannya biasa saja? Lewat. Kalau terlalu panjang? Males baca. Jadi, hook harus singkat, tajam, dan bikin orang ingin tahu lebih banyak.
Mari kita lihat beberapa contoh hook yang bisa bikin rumah Anda cepat dilirik orang:
1. Curiosity Hook – Bikin Orang Kepo
“Kemana aja baru tau ada perumahan strategis dekat UGM dan Pakuwon Mall dengan harga mulai 700 jutaan!”
Orang jadi bertanya-tanya, “Apa ini? Kok aku belum tahu?” Rasa ingin tahunya naik. Langsung cari info lebih lanjut.
2. Shocking Hook – Bikin Kaget
“Jujur nggak nyangka, rumah 2 lantai di Sleman bisa cicilan ringan mulai 6% aja!”
Harga properti biasanya mahal. Tiba-tiba ada rumah 2 lantai yang bisa dicicil ringan? Ini mengejutkan. Orang bakal penasaran.
3. Educative Hook – Bantu Orang Cari Solusi
“Begini cara saya dapat rumah impian dekat UII dan UGM dengan pembayaran fleksibel!”
Banyak orang ingin beli rumah, tapi bingung gimana caranya. Dengan hook ini, mereka tertarik untuk tahu triknya.
4. FOMO Hook – Bikin Takut Ketinggalan
“Jangan kelewatan! Unit terbatas, rumah strategis di Sleman ini mulai dari 700 jutaan!”
Orang nggak suka ketinggalan. Kalau ada yang bilang “unit terbatas”, instingnya langsung mikir, “Wah, harus cepat nih sebelum kehabisan.”
5. Negative Hook – Bikin Takut
“Jangan sampai nyesel! Rumah dekat Jakal ini harganya bakal naik sebentar lagi!”
Takut rugi lebih kuat daripada keinginan untung. Dengan hook ini, orang yang tadinya santai bisa langsung tergerak untuk ambil tindakan.
6. Question Hook – Bikin Bertanya-tanya
“Kok bisa ya rumah strategis ini cuma 6 menit dari Jalan Kaliurang dan harganya masih 700 jutaan?”
Begitu baca, orang pasti berpikir: beneran bisa? Kok murah? Dan kalau sudah bertanya-tanya, mereka pasti baca lebih lanjut.
7. Data-Based Hook – Pakai Angka Biar Lebih Meyakinkan
“9 dari 10 orang cari rumah yang aksesnya gampang, ini salah satu yang terbaik di Sleman!”
Angka itu bikin lebih kredibel. Orang lebih mudah percaya kalau ada data yang mendukung.
8. Urgency Hook – Bikin Orang Bertindak Cepat
“Yang belum tau… Simak ini! Rumah nyaman dekat kampus & mall, unitnya terbatas!”
Kata “belum tahu” bikin orang ingin tahu. “Unitnya terbatas” bikin mereka merasa harus cepat ambil keputusan.
Penutup:
Hook yang bagus itu pendek, kuat, dan bikin penasaran. Nggak usah terlalu panjang, nanti malah basi. Yang penting, bikin orang berhenti, membaca, lalu bertanya, “Serius? Di mana?” Kalau sudah sampai tahap itu, setengah dari pekerjaan sudah selesai.
Sekarang, tinggal eksekusi. Mau pakai hook yang mana untuk jual rumah Anda?
0 Komentar