Open House Group Co., Ltd. resmi membuka pintu bagi pembayaran properti menggunakan cryptocurrency. Langkah ini jadi magnet baru, menarik investor tanpa ragu. Pasar properti di Negeri Sakura bukan lagi sekadar impian, kini bisa dimiliki dalam genggaman tangan.

Pada tahap awal, perusahaan ini mendukung transaksi dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Tak sekadar inovasi, ini revolusi! Ke depan, Open House Group akan mengintegrasikan layanan secara menyeluruh, mulai dari pencarian properti, pembelian, manajemen, hingga konsultasi penjualan. Semua dalam satu ekosistem digital, praktis dan vital.

Portofolio Properti yang Luas
Sebagai pemain besar di sektor properti Jepang, Open House Group punya koleksi aset kelas atas, tersebar di Tokyo, Nagoya, Osaka, dan Fukuoka. Dari rumah tinggal hingga kondominium megah, dari apartemen studio hingga perkantoran gagah. Bisnis ini tak hanya menjual ruang, tapi menciptakan peluang. Dengan model bisnis yang terintegrasi, mereka hadir dengan solusi yang tak tergantikan, dari pengembangan hingga pengelolaan.

Bukan Sekadar Tren, Tapi Masa Depan
Sejak 2022, Open House Group telah mempelajari penerapan cryptocurrency dan blockchain dalam operasionalnya. Perusahaan ini bahkan jadi sponsor kelompok riset terkait Bitcoin Lightning Network. Langkah ini dipimpin oleh Yokiko Nishimura, sosok yang tak sekadar melihat tren, tapi merancang masa depan dengan penuh visi dan strategi berlapis.

Fluktuasi harga cryptocurrency? Itu bukan ilusi, tapi peluang yang dieksekusi! Bagi Open House Group, ini bukan spekulasi, melainkan revolusi transaksi. Kini, properti bisa dimiliki dengan mata uang digital, membuat transaksi lebih fleksibel, efisien, dan maksimal.

Dampak bagi Pasar Properti dan Investor
Langkah ini bukan hanya gebrakan, tapi guncangan. Pasar properti kini makin terbuka, menarik investor global tanpa sekat, tanpa batas, tanpa birokrasi yang bikin malas. Dengan meningkatnya adopsi pembayaran digital, bukan tidak mungkin ke depan lebih banyak pengembang properti mengikuti jejak Open House Group.

Apakah ini awal dari revolusi transaksi properti di Jepang? Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: properti kini lebih mudah diraih, tanpa perlu risau dengan batas geografis! Btw, kapan ada developer properti yang seperti ini di Indonesia?


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *